Hati merupakan organ terbesar di dalam tubuh dan merupakan pusat metabolisme dan detoksifikasi senyawa kimia. Sebagai organ pusat, ternyata hati sangat rentan terhadap datangnya berbagai penyakit seperti hepatitis ataupun penyakit lainya. Penyakit hepatitis dapat terjadi karena sistem imunitas tubuh menurun sehingga virus hepatitis dengan leluasa dapat menginfeksi hati atau terbentukanya radikal bebas di dalam hati sehingga menyebabkan peradangan pada hati akibat pengaruh dari pola hidup yang tidak sehat. Konsentrasi dari radikal bebas yang tidak seimbang dengan antioksidan di dalam tubuh dapat menimbulkan stress oksidatif pada tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel sehingga dapat menimbulkan penyakit degeneratif misalnya penyakit liver. Kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh dapat diatasi dengan antioksidan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, diketahui bahwa ekstrak kerang ale-ale memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui komponen kimia dari ekstrak kerang ale-ale (Meretrix sp.) dengan melakukan uji fitokimia dan aktivitas hepatoprotektor dari ekstrak kerang ale-ale terhadap kadar SGPT dan SGOT dari kelinci yang diinduksi dengan CCl4. Dari penelitian ini diketahui bahwa hasil pengujian fitokimia menunjukan bahwa senyawa alkaloid terkadung pada ekstrak kerang ale ale. Aktivitas hepatoprotektor dari ekstrak kerang ale-ale (Meretrix sp.) memiliki kemampuan dalam menurunkan kadar SGPT dan SGOT dari serum darah kelinci yang telah diinduksi dengan CCl4.
Copyrights © 2021