Medica Hospitalia
Vol. 7 No. 1A (2020): Med Hosp

Efektivitas Terapi Metode Wim Hoff Terhadap Respirasi, Denyut Jantung, Dan SpO2 Pada Pasien Covid – 19 Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Moh Syaifulloh (Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang)
Mujib Akhis Susanto (Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang)
Minidian Fasitasari (Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang)
Muhammad Aziz (Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang)
Saras Pudjowati (Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang)
Muhammad Fatah Yasin (Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang)
Rochady Setianto (Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang)



Article Info

Publish Date
28 Aug 2020

Abstract

Latar belakang : Metode Wim Hoff merupakan kombinasi dari paparan dingin, tekhnik pernafasan, dan meditasi. Kombinasi antara terapi konvensional medis dengan terapi non farmakologis seperti pada Metode Wim Hoff yang berusaha mengkombinasikan antara yoga dengan pengaturan nafas sehingga memberi kesempatan pada peningkatan volume/kapasitas tidal paru menjadi stabil. Ada banyak variasi dari metode Wim Hoff meliputi mengontrol pernafasan, menahan nafas, dan memulai pernafasan, ketiga fase tersebut dapat diulang dalam kurun waktu tiga kali secara berturut – turut atau lebih. Dengan dilakukan terus menerus sangat membantu peningkatkan sel darah merah, meningkatkan kapasitas tidal paru, meningkatkan sirkulasi, dan dapat dibuktikan secara klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metode Wim Hoff terhadap pola nafas, denyut jantung, dan SpO2 pasien Covid – 19 yang dirawat di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain pre dan post test tanpa kelompok kontrol. Sampel pada penelitian ini dipilih secara consecutive, dan terdiri dari 25 responden dengan rincian 9 laki – laki dan 16 perempuan. Ditemukan hasil bermakna antara intervensi sebelum dan sesudah terhadap pola nafas, dan SpO2, selanjutnya data diolah menggunakan uji paired T test dampak komparatif Wim Hoff dengan perbandingan respirasi, denyut jantung, SpO2 dan uji Wilcoxon signed rank test pada kelompok perlakuan didapatkan P = 0,0014 < ? = 0,05, sehingga H0 ditolak. Pada kelompok kontrol didapatkan P = 1,000 > ? = 0,05 sehingga H0 diterima, artinya bahwa ada pengaruh terhadap kemandirian responden kelompok perlakuan. Hasil : Hasil uji statistik adalah p value 0,000 pada pola nafas dan SpO2, akan tetapi terhadap denyut jantung didapatkan p value 0,447. Simpulan : Metode Wim Hoff mampu menstabilkan pola nafas dan SpO2, akan tetapi tidak untuk denyut jantung. Kata kunci : Wim Hoff, Pola nafas, SpO2, Denyut jantung Background : Wim Hof Method (WHM) is combination of frequent cold exposure, breathing techniques and meditation. The combination of conventional medical therapy with non-pharmacological therapies such as the Wim Hoff Method which seeks to combine yoga with breath control so as to provide an opportunity for the increase in lung tidal volume / capacity to become stable.There are many types of breathing method including Controlled breathing, Breath retention, and Recovery. these three phases may be repeated for three or more consecutive rounds. By being done continuously it really helps increase red blood cells, increase lung tidal capacity, improve circulation, and can be proven clinically. This research aimed to explore the effect of Wim Hoff Method on respiration rate, heart rate, and SpO2 among Covid – 19 patients at Islamic Sultan Agung Hospital Semarang. Methods : Quasi experiment used in this study was pre and post test design without control group. Sampel were recruited using consecutive sampling. The samples of this study consists of 25 Covid – 19 patients including 9 male and 16 female. The study found significant result between pre and post test intervention for respiration rate and SpO2. A meaningful result between the before and after intervention of the breath pattern, and the SpO2, subsequently the data was processed using a test paired T comparative impact of Wim Hoff with a ratio of respiration, heart rate, SpO2 and a test of Wilcoxon signed rank test on the treatment group obtained P = 0.0014 < ? = 0.05, so that H0 rejected. In the control group acquired P = 1.000 > ? = 0.05 so that H0 was accepted, meaning that there was an influence on the self-reliance of the group treatment. Result : The statistical test result was p value 0,000 for respiration rate and SpO2 but for the heart rate p value 0,447. Conclusion : Wim Hoff Method was effective on stabilizing respiration rate and increasing SpO2 but not for heart rate. Keyword : Wim Hoff Method, Respiration rate, SpO2, Heart rate.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

mh

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan RSUP Dr. Kariadi dan menerima artikel ilmiah dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan temuan dan inovasi ilmiah dibidang kedokteran atau kesehatan kepada para ...