Prosiding SNATIF
Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika

DESAIN POLA STRUKTUR MAPPING SCHEMA UNTUK SINKRONISASI DAN INTEGRASI MULTIDATABASE TERDISTRIBUSI DALAM MENGELOLA DATA EPIDEMIOLOGI

-, Muslih ( Universitas Muria Kudus)
R, Elkaf (Unknown)
Nurhendratno, S (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2014

Abstract

Abstrak  Pengaruh globalisasi terhadapap perusahaan yang semakin luas area  bisnisnya, maka organisasi menuntut inovasi teknologi informasi yang dapat mengelola peningkatan jumlah data dan sekalabilitas jarak transaksi (antara sistem aplikasi dengan database maupun antar database itu sendiri). Seperti pada pengelolaan data epidemiologi kesehatan, dimana sumber data tersebar pada database yang ada pada berbaga ilokasi rumah sakit dan poliklinik pada suatu wilayah kabupaten atau suatu kota tertentu. Permasalahannya database sumber (source) bersifat heterogen sehingga mengalami potensi konflik (kesulitan) dalam melakukan integrasi menuju pada pusat data epidemiologi (target) pada dinas kesehatan. Potensi konflik yang terjadi adalah ketidak seragaman skema relasi (konflik skema), ketidak akuratan isi (konflik data). Untuk itu dalam integrasi memerlukan analisis database sumber yang bersifat heterogen dengan melakukan strukturisasi dan sinkronisasi sebagai persiapan integrasi data. Dengan permasalahan integrasi antar database distribusi tersebut maka dalam penelitian ini bertujuan mendesain arsitektur database terdistribusi dengan metode replikasi yang akan diimplementasikan pada integrasi database epidemiologi sehingga akan didapatkan sebuah arsitektur database terdistribusi yang bisa mengatasi ketersediaan data pada sistem surveilans terpadu (SST). Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan suatu pengembangan arsitektur basis data terdistribusi untuk pola sinkronisasi dan integrasi dengan metode replikasi mapping schema.  Metode replikasi mapping  schema generator merupakan kemajuan dari rekayasa konsep teknologi DDBMS (Distributed Database Management System)  yang mampu melakukan sinkronisasi (captures, routes, transforms) dan integrasi data yang bersifat heterogen secara real-time. Tujuan jangka panjang dalam penelitian ini adalah merancang teknologi dan aplikasi dalam  mengembangkan teknik integrasi data dari berbagai ragam aplikasi dan database tanpa harus menyeragamkan aplikasi dan database yang sudah ada. Dengan demikian schema local dapat dipertahankan dalam mendapatkan schema global melalui teori rekayasa sinkronisasi dan integrasi basis data. Sedangkan target khusus yang akan dicapai adalah memperoleh model arsitektur database tersebar untuk  integrasi data yang dapat diterapkan dalam mengelola dan mengembangkan sistem informasi epidemiologi terintegrasi pada dinas kesehatan dengan metode replikasi mapping schema . Metode penelitian yang digunakan adalah dengan studi literatur dan studi lapangan. Setelah melakukan studi awal kegiatan penelitian dilanjutkan dengan observasi dan studi pustaka, analisa permasalahan dalam pernacangan arsitektur database. Tahapan berikutnaya adalah melakukan desain pola integrasi database dan dilakukan uji integrasi dan replikasi untuk mendapatkan kesimpulan integrasi antar database heterogen. Hasil dalam kasus penelitian ini adalah integrasi antar dua relasi yang terjadi konflik (surveila_rs_A dan data_center_SST) menggunakan mapping schema (relasi_map_ICD_X).   Kata kunci: DDBMS, schema global. Schema local, sinkronisasi 

Copyrights © 2014