Jurnal Penelitian Agama
Vol 21 No 2 (2020)

MAKNA BERAGAMA PASCAGEMPA, TSUNAMI, DAN LIKUIFAKSI (STUDI ATAS MASYARAKAT PALU, SIGI, DAN DONGGALA)

Saude, Saude (Unknown)
Darmawansyah, Darmawansyah (Unknown)
Cikka, Hairuddin (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Nov 2020

Abstract

Penelitian lapangan (field research) ini mengkaji makna beragama menurut masyarakat muslim Palu, Sigi, dan Donggala pasca gempa, tsunami dan likuifaksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif agar dapat memaknai keunikan yang dinamis atas kenyataan sosial yang menjadi sasaran penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara elaboratif dengan kontruk teori agar mendapatkan hasil penelitian yang komprehensif. Hasil dari penelitiannya adalah makna beragama masyarakat Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala pasca gempa, Tsunami dan likuifaksi yang terjadi pada tanggal 28 September 2018 semakin meningkat disebabkan karena sebagian besar masyarakat berpendapat bahwa musibah yang terjadi karena teguran dari Allah Swt dan karena itu teguran menurut sebagian masyarakat sudah saatnya untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah Swt karena dengan kedekatan itu maka kebaikan akan selalu ada dan musibah akan dijauhkan. Walaupun ada juga sebagian masyarakat yang meyakini bahwa musibah yang terjadi adalah karena pergeseran lempengan sesar Palu Koro. Akan tetapi, sebagai umat yang beragama musibah adalah ujian dari allah Swt dan yang kita lakukan adalah berbenah diri dengan selalu bertakwa dan menjalankan perintah agama.

Copyrights © 2020