Jurnal Teknik Sipil
Vol 9, No 2 (2020): Volume 9, Nomor 2, November 2020

PENANGANAN JEMBATAN PELAT GIRDER YANG MENGALAMI DEFLEKSI YANG BESAR DAN TEGANGAN BERLEBIH SETELAH PENGECORAN PELAT LANTAI

Muttaqin Hasan (Syiah Kuala University)
Mahlil Mahlil (Unknown)
Muhammad Jamil (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Nov 2020

Abstract

Jembatan Gigieng Kabupaten Pidie dengan panjang bentang 35,76 m dan lebar 6,5 m dibangun dari struktur baja pelat girder dengan lantai dari beton bertulang. Sesaat setelah dilakukan pengecoran pelat lantai, struktur pelat girder mengalami defleksi sampai 30 cm di tengah bentangnya dan kelihatan bagian bawah pelat girder mengalami tarik yang besar, sehingga jembatan tersebut tidak bisa digunakan. Untuk mengetahui penyebabnya, maka dilakukan asesmen lapangan meliputi pengukuran penampang pelat girder, jarak sokongan lateral, sistem sambungan dan jumlah baut yang digunakan pada sambungan, kekencangan baut dan pemasangan pengaku pada pelat girder. Disamping itu juga dilakukan asesmen pada dokumen perencanaan. Selanjutnya dilakukan analisis struktur dan diperoleh penyebab pelat girder mengalami defleksi yang besar dan tegangan berlebih (over stress) adalah karena kurangnya tinggi total penampang pelat girder. Rendahnya tinggi total penampang pelat girder disebabkan kesalahan asumsi dalam desain, dimana perencana mengasumsikan penampang pelat girder sebagai penampang komposit baja beton dalam menahan beban mati dari pelat lantai dan berat girder sendiri. Upaya penanganan jembatan yang diusulkan dalam studi ini adalah dengan cara menghilangkan tegangan pada pelat girder dengan cara membongkar lantai jembatan sehingga kondisi pelat girder kembali ke keadaan semula, melakukan perkuatan struktur pelat girder dengan menambah profil I pada bagian bawah pelat sayap bawah girder dengan ukuran pelat badan 12,65 mm x 800 mm dan pelat sayap 260 mm x 20 mm di sepanjang 30 m panjang jembatan di bagian tengahnya dari baja mutu SM490 (Fy = 363 MPa), mengencangkan kembali baut-bautnya dan melakukan pengecoran kembali pelat lantainya.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JTS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Teknik Sipil merupakan jurnal terbitan berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, dengan frekuensi penerbitan 3 edisi pertahun, yaitu Januari, Mei, dan September. Jurnal Teknik Sipil telah terbit sejak tahun 2011, dengan edisi pertama ...