Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains

Kejadian Diare dan Perilaku Higienis pada Pengolah Makakanan Pedagang Kaki Lima di Wilayah Tamansari

Intan Purnamasari Munajat (Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Bandung)
Budiman Budiman (Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Bandung)
Lisa Adhia Garina (Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Bandung)
Raden Ganang Ibnusantosa (Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Bandung)
Fajar Awalia Yulianto (Bagian Ilmu Kesehatan Masyakarat, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Bandung)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2020

Abstract

Diare merupakan penyakit menular di dalam saluran pencernaan yang merupakan penyebab kematian kedua di dunia serta merupakan penyebab kematian peringkat ke-3 setelah tuberkulosis dan pneumonia di Indonesia. Faktor risiko penyakit diare adalah kualitas air dan sanitasi yang buruk, serta perilaku pengolahan makanan yang tidak higienis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan perilaku higienis dengan kejadian diare. Metode penelitian ini adalah analitik observasional melalui pendekatan cross sectional dan bersifat kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah pedagang kaki lima yang berdagang di wilayah Tamansari periode April–Juni 2018. Data subjek tersebut diambil menggunakan teknik pengambilan data consecutive sampling yang kemudian dianalisis menggunakan Uji Eksak Fisher. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner baku riset kesehatan dasar tahun 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada subjek penelitian yang tidak higienis dan pernah diare dalam 1 bulan terakhir 92%, tidak higienis dan tidak diare 8%, higienis dan diare 83%, serta higienis dan tidak diare 17%. Nilai p=0,43 tidak terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku higienis dan kejadian diare pada pedagang kaki lima di wilayah Tamansari. Terdapat faktor lain yang didapat saat pengisian kuesioner dan wawancara, yaitu usia dewasa pada responden, konsumsi makanan yang pedas, asam atau berkualitas kurang baik yang perlu dibuktikan dalam penelitian yang lain. THE INCIDENCE OF DIARRHEA AND HYGIENE BEHAVIOUR ON FOOD HANDLER STREET VENDORS AT TAMANSARI REGIONDiarrhea is an infectious disease in gastro intestinal tract wich is the second leading cause of death in the world and the third leading cause of death after tuberculosis and pneumonia in Indonesia. The risk factor of diarrhea is poor water quality and sanitation, and non hygiene food handling. The purpose of this research was to find out the relation one of the risk factor that is hygienic behavior towards the incidence of diarrhea. The method used in this research is observational analytics trough cross sectional approach and quantitative. The subject in this research was street vendors who selling food in Tamansari region during April–June 2018. The method for taking the data from the subject was consecutive sampling and analyzed by fisher’s exact test. Instrument that used in this research is a standard questionnaire from riset kesehatan dasar tahun 2013. The result demonstrate that the subject who hygiene and had diarrhea in the last month was 92%, hygiene and not diarrhea was 8%, hygiene and had diarrhea was 83%, hygiene and not diarrhea was 17%. P value was p=0.43 so the conclusion is there’s no meaningful relation between hygiene behavior towards the incidence of the street vendors diarrhea in Tamansari region. There is another factor found on the answer of the questionnaire and interview that is adult age in the respondents, spicy or sour food consumption, and not good quality of food consumption that need to be proven in another research.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jiks

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains (JIKS) adalah jurnal yang memublikasikan artikel ilmiah kedokteran dan kesehatan yang terbit setiap 6 (enam) bulan. Artikel berupa penelitian asli, laporan kasus, studi kasus, dan kajian pustaka yang perlu disebarluaskan dan ditulis dalam bahasa Indonesia dengan ...