Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Vol 8, No 1: Februari 2021

Sistem Pengenalan Pembicara dengan Metode Wavelet-MCFF dan Pengklasifikasi Hidden Markov Models (HMM)

Syahroni Hidayat (Sekawan Institute Nusa Tenggara)
Andi Sofyan Anas (Universitas Bumigora)
Siti Agrippina Alodia Yusuf (Sekawan Institute Nusa Tenggara)
Muhammad Tajuddin (Universitas Bumigora)



Article Info

Publish Date
04 Feb 2021

Abstract

Penelitian pengolahan sinyal digital yang berfokus pada pengenalan pembicara telah dimulai sejak beberapa dekade yang lalu, dan telah menghasilkan banyak metode-metode pengenalan pembicara. Di antara algoritma pembentukan koefisien ciri yang telah dikembangkan tersebut, ada dua algoritma yang dapat memberikan akurasi yang tinggi jika diterapkan pada sistem, yaitu Mel Frequency Cepstral Coefficient (MFCC) dan Wavelet. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memilih kanal terbaik dari proses wavelet-MFCC yang dapat dijadikan sebagai koefisien ciri baru untuk diterapkan pada sistem pengenal pembicara. Koefisien ciri baru tersebut kemudian disebut dengan koefisien ciri Wavelet-MFCC. Kofisien ini dibentuk dari merubah kanal hasil dekomposisi wavelet, yaitu kanal aproksimasi (cA), kanal detail (cD), dan penggabungannya (cAcD), menjadi koefisien MFCC. Metode dekomposisi wavelet yang digunakan adalah metode dyadic dengan menerapkan level dekomposisi level 1 dan level 2. Setiap koefisien ciri kemudian menjadi inputan pada sistem pengklasifikasi Hidden Markov Models (HMM). Keluaran dari HMM kemudian dihitung akurasinya dan dianalisis. Dari pengujian yang dilakukan, diperoleh bahwa kanal detail (cD) sebagai ciri dapat memberikan akurasi yang sama dengan menggunakan kanal gabungan (cAcD) dan lebih tinggi dari kanal aproksimasi (cA), dengan akurasi sebesar 95%. Hal ini menunjukkan bahwa, kanal detail pada dekomposisi level 1 menyimpan ciri suara dari setiap pembicara sehingga sudah cukup untuk dijadikan sebagai koefisien ciri. Maka, penggunaan dekomposisi level 1 dan kanal detail cD sebagai ciri Wavelet-MFCC pada sistem pengenalan pembicara dapat meringankan dan mempercepat proses komputasi. AbstractResearch in digital signal that focused on speaker recognition has begun since decades ago, and has resulted many speaker recognition methods. there are two algorithms that can provide high accuracy in recognition system, which are Mel Frequency Cepstral Coefficient (MFCC) and Wavelet. the aims of this study is to examine and chose the best channel from wavelet-MFCC process that can be used as new feature coefficient, then called as Wavelet-MFCC features coefficient. The coefficient is built by converting the wavelet decomposition channels, which are approximation (cA), detail (cD), and its combination (cAcD), into the MFCC coefficient. Wavelet dyadic decomposition with level 1 and level 2 of decomposition is applied. Each feature coefficient acts as an input to the HMM classifier. The accuracy of the HMM output is calculated, then analyzed. The obtained results show that the detail chanel (cD) achieve equal accuracy as the combination chanel (cAcD), and higher accuracy compared to aproximation channel (cA), with accuracy 95%. Thus, it can be conclude that the detail channel on level 1 decomposition contains features of each speaker's. Then, cD is enough to be used as a Wavelet-MFCC feature. Thus, its implementation in the SRS can ease and speed up the computing process.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JTIIK

Publisher

Subject

Computer Science & IT Engineering

Description

Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) merupakan jurnal nasional yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya (UB), Malang sejak tahun 2014. JTIIK memuat artikel hasil-hasil penelitian di bidang Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. JTIIK berkomitmen ...