Jurnal Kimia dan Kemasan
Vol. 42 No. 2 Oktober 2020

SINTESA KOMPOSIT BIOPLASTIK PATI KULIT SINGKONG-PARTIKEL NANOSILIKA DAN KARAKTERISASINYA

Endang Warsiki (Departemen Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB)
Iwan Setiawan (Departemen Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB)
Hoerudin Hoerudin (Balai Besar Pascapanen, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementeran Pertanian)



Article Info

Publish Date
27 Oct 2020

Abstract

Pada penelitian ini diproduksi bioplastik komposit dari pati kuit singkong yang ditambahkan dengan nanosilika sebagai kemasan plastik biodegradable. Secara umum bioplastik berbasis pati masih memiliki beberapa kelemahan dari segi karakteristik fisis dan mekanis sehingga penggunaan komersial bioplastik ini masih terbatas. Berbagai usaha telah dilakukan untuk memperbaiki kelemahan sifat bioplastik ini. salah satunya dengan penambahan bahan penguat/reinforce seperti nanosilika. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan nanosilika terhadap karakteristik bioplastik. Metode yang digunakan dalam pembuatan bioplastik adalah dengan teknik casting (cetak). Konsentrasi nanopartikel silika yang ditambahkan ke dalam larutan bioplastik yaitu 0%, 2%, 4%, 6%, dan 8% (b nanosilika/b pati). Penambahan nanosilika pada komposit bioplastik mampu meningkatkan ketebalan dan kuat tarik secara signifikan dari        0,20 mm (0% nanosilika) menjadi 0,31 mm (8% nanosilika) dan dari 1,6 Mpa (0% nanosilika) menjadi 3,5 MPa (4% nanosilika). Sedangkan peningkatan nilai densitas, elongasi, dan laju transmisi uap air tidak memperlihatkan perbedaan nyata secara statistik. Berdasarkan sifat fisik dan mekanis tersebut diperoleh bahwa perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah penambahan nanosilika dengan konsentrasi 4%. Film bioplastik hasil perlakuan terbaik dianalisis bentuk morfologi permukaan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan tingkat kristalinitas menggunakan X-Ray Diffraction (XRD). Hasil SEM menunjukkan bioplastik memiliki permukaan yang kasar dan hasil XRD menjelaskan struktur penyusun komposit bioplastik lebih didominasi oleh jenis amorf daripada kristalin. Dengan demikian, penambahan nanosilika dalam pembuatan bioplastik ini telah membuktikan dapat memperbaiki sifat fisis dan mekanis film sehingga mempunyai peluang baik dalam penggunaan bioplastik komposit ini sebagai kemasan komersial di masa yang akan datang

Copyrights © 2020