Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Vol 24, No 2 (2020): JURNAL PENELITIAN KOMUNIKASI DAN OPINI PUBLIK - Desember 2020

Interpretative Flexibility and Social Construction on the Use of Mobile Health Applications (Case Study on Halodoc)

Achmad Maulana Sirojjudin (University of Indonesia)
Nfn Irwansyah (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
02 Dec 2020

Abstract

Teknologi digital menawarkan penggunanya untuk mendapatkan kemudahan dalam menjalankan aktivitasnya. Keberadaan aplikasi kesehatan Halodoc memberikan tawaran mempermudah akses kesehatan bagi masyarakat. Kesehatan menjadi penting untuk selalu dijaga, maka Halodoc menjadi salah satu cara masyarakat untuk berkonsultasi dengan dokter dan membeli obat dengan mudah. Penelitian yang dilakukan menggunakan strategi studi kasus pada komunitas IndoRunners dan Jakarta Cycling Community. Penelitian ini melibatkan empat informan pada kedua komunitas tersebut. Dari hasil penelitian bahwa aplikasi kesehatan Halodoc memiliki interpretasi yang sama di antara pengguna pada komunitas olahraga, untuk kebutuhan kesehatan sehari-hari dan penanganan kesehatan pasca olahraga, sehingga pemaknaanya telah mencapai closure. Dalam konteks yang lebih luas berdasarkan makro politik aplikasi ini membantu pemerintah memutus rantai penyebaran COVID-19. Konstruksi sosial yang terbentuk memperlihatkan reprsentasi yang tepat degan konteks Indonesia, di mana akses kesehatan masih rendah. Pertumbuhan teknologi digital menawarkan infrastruktur penggunaan aplikasi menjadi lebih mudah dan media sosial memberikan gambaran manfaat dan keunggulan aplikasi ini.

Copyrights © 2020