Novel Ayat-ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy dapat disebut sebagai novel pembangun jiwa . Karena penulis mengemas cerita penuh hikmah dengan bahasa yang sangat indah dengan dikaitkan dengan ayat-ayat suci Al-Qurâan yang dapat menyentuhkan hati orang mukmin.Dalam novel tersebut membuka mata hati pembaca, mengapa orang harus melakukan poligami. Tentu ada alasan yang membuat orang harus melakukannya. Contoh tokoh Fahri bukan orang yang hobi beristri dua tetapi karena kewajiban moral untuk menolong Maria dan dirinya dari ancaman penjara. Novel tersebut juga bisa dijadikan perbandingan untuk perilaku Syariah bagi kaum hawa dalam berpakaian ,mandi, dan dalam berpacaran dalam tuntunan Islami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya sastra berupa novel merupakan sarana yang sangat baik untuk membentuk akhlak siswa SMA dengan hikmah / amanat yang terkandung dalam novel yang dibacanya. Oleh karena itu, guru sastra perlu mengadaptasikan pembelajaran novel atas sastra demi perbaikan dan penggairahan pembelajaran sastra di SMA.Keywords: Novel, pembelajaran sastra, sastra Islam
Copyrights © 2011