JURNAL SIPIL SAINS
Vol 8, No 16 (2018)

DEBONDING FAILURE PADA BALOK BETON BERTULANG DENGAN PERKUATAN LEMBAR GFRP YANG DIPENGARUHI BEBAN BERULANG DAN RENDAMAN AIR LAUT

Arbain tata (Universitas Khairun)



Article Info

Publish Date
24 Sep 2018

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis model kegagalan pada balok beton bertulang dengan perkuatan lembar GFRP yang dipengaruhi beban berulang dan rendaman air laut. Benda uji yang digunakan adalah balok beton bertulang dengan mutu beton f’c 25 MPa. Benda uji dengan perkuatan lembaran GFRP direndam dalam kolam yang berisi air laut dengan variasi waktu masing-masing hingga 12 (dua belas) bulan. Pengujian dilakukan dengan beban berulang hingga gagal. Dalam penelitian ini, dibuat benda uji balok dengan panjang tiga meter dan penampang 200 mm x 150 mm. Beton Normal (BN) jenis balok sebagai balok control, Balok beton normal yang telah diperkuat dengan GFRP (BFK)  yang masing-masing dibebani dengan monotonic. Balok utama dengan perkuatan (BF) balok beton yang telah diperkuat dengan GFRP direndam dengan air laut dalam kolam perendaman, lalu masing-masing dibebani beban fatik. Pengujian beban fatik diterapkan pada beban minimum 4 kN dan beban maksimum 24 kN. Beban berulang pada balok beton dengan frekuensi 1,5 Hz. Pengujian ini menunjukan balok BN mengalami kegagalan setelah 800.000 sedangkan BF mengalami kegagalan setelah 1.200.000 siklus. Kondisi tersebut menunjukkan terjadi peningkatan umur fatik yang signifikan akibat penguatan GFRP. Terjadi peningkatan kapasitas lentur pada benda uji yang diperkuat GFRP hingga 60% BF terhadap BN. Namun setelah adanya perendaman satu tahun terjadi penurunan kekuatan hingga 2%. Hal ini diindikasikan oleh melemahnya kapasitas rekatan GFRP-S yang dipengaruhi oleh rendaman air laut dan beban fatik. Terindikansi adanya penurunan kapasitas rekatan yang menyebabkan proses debonding pada benda uji dan mempercepat terjadi kegagalan struktur

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

sipils

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Environmental Science

Description

Teknik Sipil, Konstruksi, Jalan dan jembatan, Beton, Mekanika Tanah, Irigasi, Transportasi, SIG, lingkungan, keairan, struktur, dan ...