PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH
Vol. 6 No. 1 (2021)

POTENSI LIMBAH B3 SPENT BLACHING EARTH SEBAGAI BAHAN BAKAR PADA INDUSTRI MINYAK GORENG PT. ABC

Lailatus Siami (Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingungan Universitas Trisakti)
Dwi Indrawati (Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingungan Universitas Trisakti)
Tazkiaturrizki Tazkiaturrizki (Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingungan Universitas Trisakti)
Riana Ayu Kusuma Dewi (Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingungan Universitas Trisakti)
Anggi Dwiana (Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingungan Universitas Trisakti)



Article Info

Publish Date
14 Jan 2021

Abstract

SBE (spent bleaching earth) sebagai hasil samping dari pemakaian bleaching earth pada proses fraksinasi produksi minyak dan proses produksi SCD (semi continous deodorizer) sebagai residu sisa filtrasi. Kondisi eksisting pada industri X, sekitar 8.196,890ton/tahun LB3 SBE belum dimanfaatkan dan belum diolah yang dilakukan secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan potensi dari LB3 SBE sebagai campuran bahan bakar pada PT. ABC. Metode yang digunakan adalah dengan uji kualitas batu bara (bahan bakar eksisting) dan uji kulitas pada LB3 SBE dengan parameter logam berat, kadar air dan nilai kalor. Dari hasil penelitian didapatkan kualitas batu bara yang digunakan cukup bagus karena memiliki kandungan sulfur, volatile dan fix carbon yang rendah. Emisi cerobong masih memenuhi baku mutu sesuai Permen LH No. 07 Tahun 2007. Sedangkan pada TCLP (Toxicity Characteristic Leaching Procedure), didapatkan SBE masuk kategori 1 (bersifat berbahaya) sebagai LB3 karena nilai TCLP yang lebih banyak pada kategori A. Dari uji nilai kalor dan kadar air, SBE sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar karena memenuhi syarat minimal sebagai bahan bakar (11 MJ/kg atau setara dengan 2.627,305 Kkal/kg dan 2,5%). Potensi LB3 SBE untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar sangat tinggi, baik dari segi kuantitas maupun kualitas dihasilkan pada industri pengolahan kelapa sawit.

Copyrights © 2021