Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi
Vol. 6 No. 1 (2021): Maret

Pengukuran Topografi Untuk Pembangunan Penampungan Air Bersih (Studi Kasus: Daerah Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat)

Mochammad Rizky Miftah Fauzan (Unknown)
Jupri Jupri (Unknown)
Riki Ridwana (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Mar 2021

Abstract

Abstrak: Peta merupakan gambaran kecil atau miniatur kenampakan dari suatu permukaan bumi yang direpresentasikan dalam bidang datar yang meliputi kenampakan alamiah maupun buatan manusia dan memiliki ukuran yang disebut skala. Saat ini perkembangan pembangunan semakin pesat, kebutuhan peta semakin meningkat. Peta sangat penting untuk perencanaan suatu pembangunan. Belum terpetakanya sumber mata air di Rajamandala membuat pengelolaan sumber mata air di kawasan tersebut tidak efektif. Agar pengelolaanya efektif dan efisien dibutuhkan peta topografi di kawasan sumber mata air untuk digunakan sebagai rencana pembangunan penampungan sumber mata air. Peta topografi merupakan peta yang menampilkan gambaran permukaan bumi baik alamiah maupun buatan manusia dan unsur relief disajikan dalam bentuk garis kontur. Pengambilan data dalam pengukuran topografi ini menggunakan metode pengukuran terestris yang dilakukan langsung dilapangan dengan alat seperti ETS, meteran, GPS, prisma, statif, dan jalon. Pengukuran BM dilakukan dengan menggunakan GPS Handheld Trimble. Terdapat dua BM yang menjadi titik referensi pemetaan. Hasil dari pengukuran ini yaitu peta topografi skala 1: 500 yang pemanfaatnya digunakan untuk rencana pembangunan penampungan sumber mata air di Rajamandala. Kata kunci: Peta Topografi, Pengukuran Topografi, Sumber Mata Air Abstract: Map is a small picture or miniature of the appearance of a surface of the earth that is represented in a flat area that includes both natural and man-made, and has a measure called scale. Nowadays, current development of developmental is growing rapidly, the needs for map used are increased. Maps are a crucial things for planning a development. With the uncharted springs in Rajamandala making the management of the springs in the area ineffective. In order to be effective and efficient management, a topographic map in the spring area is needed to be used as a plan for the establishment of a spring source. Topographic map is a map that displays a picture of the earth's surface both natural and man-made and relief elements are presented in the form of contour lines. Data collection in this topographic measurement is using terrestrial measurement methods carried out directly in the field with tools such as ETS, meter, GPS, prism, stative, and jalon.BM measurements are carried out using Trimble GPS Handhelds. There are two BMs that become the reference point for mapping. The results of this measurement are a 1: 500 scale topographic map, the use of which is used for the construction of a spring water reservoir in Rajamandala. Keywords: topographical map, topographical measurement, water source (springs

Copyrights © 2021