Solidaritas
Vol 4, No 2 (2020)

PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM KOMUNIKASI KELOMPOK PADA KELOMPOK TANI ESTI MARTANI DI DESA SLOGOHIMO KECAMATAN SLOGOHIMO KABUPATEN WONOGIRI

Anggoro, Fajar Tri (Unknown)
Wangi, Maya Sekar (Unknown)
Siswanta, Siswanta (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Mar 2021

Abstract

Peranan utama penyuluh pertanian lebih dipandang sebagai proses membantu petani untuk mengambil keputusan sendiri dengan cara menambah pilihan bagi para petani, dan menolong petani mengembangkan wawasan mengenai konsekuensi dari masing masing pilihan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran penyuluh pertanian dalam komunikasi kelompok pada Kelompok Tani Esti Martani di Desa Slogohimo Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif (model saling terjalin). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa peran penyuluh pertanian dalam komunikasi kelompok pada Kelompok Tani Esti Martani di Desa Slogohimo Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri yang paling optimal adalah peran penyuluh pertanian sebagai motivator, yaitu aktif menyampaikan informasi dan teknologi usaha tani kepada Gapoktan, mengajarkan ketrampilan usaha tani dan penerapannya kepada petani dan Gapoktan. Peran penyuluh pertanian yang kurang optimal yaitu penyuluh sebagai mediator, yaitu kurang dapat melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, terutama dalam pengadaan pupuk bersubsidi dan pemasaran hasil panen. Hambatan dalam Pengembangan Gapoktan Desa Slogohimo yang belum dapat diatasi adalah berkaitan dengan jalinan kemitraan Gapoktan yang masih terbatas dengan pihak luar atau pelaku agribisnis sehingga belum sepenuhnya unit usaha Gapoktan Desa Slogohimo bekerja sama dengan pihak luar, hanya terbatas pada unit usaha saprodi dan unit usaha pemasaran. Dari hambatan-hambatan yang ada sampai pada saat ini Gapoktan Desa Slogohimo dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut dengan bantuan pengarahan dari PPL maupun teratasi sendiri oleh Gapoktan Desa Slogohimo. Faktor Pendukung Dalam Pengembangan Gapoktan yang utama yaitu kebijaksanaan dari pemerintah berupa program maupun bantuan-bantuan modal misalkan dana PUAP, pelatihan-pelatihan kepada pengurus Gapoktan untuk semakin meningkatkan kualitas SDM pengurus, serta adanya penyuluhan-penyuluhan pertanian juga merupakan faktor pendukung dalam pengembangan Gapoktan karena dengan adanya penyuluhan pertanian pengetahuan petani dan kelompoknya semakin bertambah dan berwawasan luas, sehingga mendukung pengembangan Gapoktan Desa Slogohimo ke depan. Kata Kunci: Peran penyuluh pertanian, Komunikasi kelompok.

Copyrights © 2020