Terciptanya suatu sistem transportasi yang menjamin pergerakan manusia, kendaraan dan barang secara lancar, aman, nyaman dan sesuai dengan lingkungan, merupakan tujuan pembangunan. Dalam perencanaan, perancangan dan penetapan berbagai kebijakan sistem transportasi, teori pergerakan arus lalu lintas memegang peranan penting. Arus lalu lintas yang melewati suatu ruas jalan tidaklah konstan, tetapi tergantung dari pola kegiatan dan tingkat pertumbuhan pemakai jalan, karena semakin besarnya pertumbuhan akan mengakibatkan kemacetan pada ruas jalan yang dilewatinya. Volume lalu lintas dapat didefinisikan sebagai jumlah kendaraan yang melewati bagian panjang tertentu pada suatu jalur atau jalan dalam jangka waktu tertentu. Pada arus lalu lintas sering terjadi kendaraan yang saling beriringan dengan kecepatan yang sangat beragam serta banyaknya kapasitas kendaraan yang melewati jalur atau jalan yang sama sehingga akan menimbulkan kepadatan. Hambatan samping adalah dampak terhadap kinerja lalu lintas dari aktivitas segmen jalan. Hasil analisa data yang telah dilakukan, tahap I hari senin 07 Oktober 2019, didapatkan nilai volume atau kapasitas sebesar 3360 smp/jam, nilai level of service adalah 0,47 dan mempunyai level of service C. Tahap II hari sabtu, 12 Oktober 2019 didapatkan nilai volume atau kapasitas sebesar 3643,12 smp/jam, nilai level of service adalah 0,70 dan mempunyai level of service D.
Copyrights © 2021