Angka infeksi Ascaris lumbricoides di Indonesia sebanyak 66% dari 220 juta penduduk dengan salah satu penularannya melalui kuku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi keberadaan telur cacing Ascaris dari sampel kuku dan tingkat kebersihan personal pada petugas kebersihan lingkungan daerah Krian, Sidoarjo. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional sebanyak 25 responden dan pemeriksaan sampel kuku menggunakan metode NaCl dan eosin. Hasil penelitian menunjukkan ditemukan adanya telur cacing Ascaris lumbricoides sebanyak 3 responden (12%) dari 25 responden. Kesimpulan penelitian ini yaitu prevalensi keberadaan telur cacing Ascaris pada kuku petugas kebersihan lingkungan sebanyak 12% dengan tingkat kebersihan personal yang kurang baik meliputi tidak mencuci tangan dengan sabun setelah makan, tidak mencuci tangan dengan sabun setelah BAB, dan tidak minum obat cacing tiap enam bulan sekali.
Copyrights © 2020