JURNAL TIARSIE
Vol 18 No 1 (2021): Jurnal TIARSIE 18.1 (edisi ekstra)

Pengembangan Model Pengukuran Tingkat Pelayanan Transportasi Umum yang Ramah Gender, Anak, dan Kelompok Berkebutuhan Khusus

Bayu Kania (Universitas Langlangbuana)
Linda Aisyah (Universitas Langlangbuana)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2021

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih adanya isu diskriminasi gender, anak, dan kelompok berkebutuhan khusus dalam pelayanan transportasi umum. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan model pengukuran tingkat pelayanan transportasi umum yang ramah gender, anak, dan kelompok berkebutuhan khusus. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif, dengan mengembangkan model pengukuran tingkat pelayanan transportasi umum yang ramah gender, anak, dan kelompok berkebutuhan khusus. Tahapan metoda penelitian ini adalah: (1) Melakukan kajian pustaka dan peraturan perundangan yang terkait dengan tranportasi umum ramah gender, anak, dan kelompok berkebutuhan khusus; (2) Melakukan benchmarking terhadap negara lain terkait transportasi umum ramah gender, anak, dan kelompok berkebutuhan khusus; (3) Menetapkan variabel dan indikator penilaian tingkat pelayanan transportasi ramah gender, anak, dan kelompok berkebutuhan khusus; (4) Mengembangkan model pengukuran tingkat pelayanan transportasi umum yang ramah gender, anak, dan kelompok berkebutuhan khusus. Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder yang dikumpulkann berupa data peraturan perundangan, standar pedoman, transportasi umum di negara-negara lain, serta studi-studi terdahulu yang terkait. Data primer dikumpulkan melalui teknik penyebaran kuesioner. Penyebaran kuesioner ini dilakukan untuk 2 (dua) kepentingan yaitu: (1) validasi dan reabilitas model skala pengukuran; dan (2) penentuan bobot untuk variabel dan indikator penilaian. Luaran penelitian ini adalah model pengukuran tingkat pelayanan transportasi umum yang ramah gender, anak, dan kelompok berkebutuhan khusus. Dengan dikembangkan model pengukuran ini diharapkan para stakeholder yang bertanggungjawab dalam pelayanan transportasi publik terutama pemerintah dapat mengetahui tingkat pelayanan yang diberikan (tinggi, sedang, atau rendah) dan dapat mengembangkan program pembangunan yang lebih tepat sasaran sehingga dapat tercapai pelayanan transportasi umum ramah gender, anak, dan kelompok berkebutuhan khusus yang optimal.

Copyrights © 2021