Penelitian ini merupakan studi literatur yang dilatarbelakangi oleh pola belajar dan pembelajaran yang berkembang di lembaga-lembaga pendidikan masih relatif mengandalkan buku teks, lembar kerja siswa, dan ceramah atau diskusi yang tidak terstruktur, sedangkan aktivitas belajar terkesan DDDCH (datang, duduk, dengar, catat, dan hafl/hilang). Kondisi tersebut menganggu kesiapan siswa untuk mengikuti kegiatan belajar-mengajar dengan pengalaman dan pengetahuan yang sangat terbatas (priori knowledge). Selain itu proses belajar dan pembelajaran sebaiknya dikembangkan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang dapat mendorong proses belajar secara lebih cepat, dinamis, eksploratif, akseleratif dan menyenangkan. Penelitian ini merupakan studi literatur yang bertujuan untuk mengetahui gambaran Transformasi Belajar dan Pembelajaran Menuju Abad XX. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dengan studi pustaka dari berbagai sumber tertulis. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa transformasi belajar dan pembelajaran sangat dibutuhkan oleh setiap lembaga dalam upaya meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan harus terus diupayakan sebagai konsekuensi dari tuntutan belajar yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, gaya belajar, perkembangan teori belajar dan pembelajaran serta kebutuhan dan kecendrungan yang terjadi di masyarakat sebagai bagian perkembangan zaman.
Copyrights © 2019