Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak kebiasaan manusia, termasuk ekonomi. Aktivitas ekonomi yang biasanya masif berjalan berubah melambat karena alur pada sistem ekonominya terhambat. Covid-19 secara sistemik telah membuka tabir sirkulasi ekonomi di Indonesia yang timpang antara pusat dan daerah. Ketimpangan ini timbul akibat model ekonomi Keynesian yang menjadi dasar pengambilan kebijakan ekonomi, bahkan di masa pandemi. Akibatnya, depresi ekonomi menjadi tak terelakkan dan defisit anggaran pun terjadi. Problem yang dibahas dalam tulisan akan ditelaah melalui dua sudut pandang yaitu ideologi ekonomi dan Pancasila. Ideologi ekonomi dipakai untuk menyingkap metakonsep apa yang menjadi dasar penyelenggaraan perekonomian di Indonesia, sedangkan Pancasila digunakan sebagai kacamata refleksi penting tentang usaha untuk mencapai cita-cita ekonomi yang semestinya. Dua sudut pandang ini nantinya akan memberi gambaran dan refleksi terhadap kondisi ekonomi pada saat pandemi Covid-19 seperti sekarang, yang penulis sebut dengan pandeconomics. Metode yang dipakai dalam penulisan artikel ini adalah studi kepustakaan dan verifikasi media. Hasilnya, (a) sistem ekonomi yang berlaku di Indonesia saat ini adalah sistem ekonomi kapitalisme periferal dengan jiwa Keynesian, dan (b) redefinisi konsep ekonomi ala Indonesia melalui sistem koperasi Hatta dan trisakti Soekarno ternyata telah secara implementatif dilakukan di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.
Copyrights © 2020