Optical Burst Switching merupakan solusi yang menjanjikan dalam teknologi switching saat ini. Salah satu tantangan keamanan utama yang dihadapi kinerja yang mempengaruhi OBS ialah serangan flood terhadap burst header packet. Kondisi tersebut menyebabkan jaringan melambat atau dalam beberapa kasus besarnya ialah denial of service. Dalam hal ini dicoba untuk menerapkan metode clustering dengan algoritma k-means untuk mengetahui nilai data dari Class OBS yang disebabkan oleh flood pada BHP antara lain NB-No Block, Block, No Block, dan NB-Wait. Clustering merupakan metode pengelompokan data menggunakan algoritma k-means yang banyak digunakan dalam berbagai penerapan salah satunya untuk keamanan. Hasil Penelitian menunjukan jumlah nilai data flooding BHP lebih besar terdapat pada class NB-No Block dan NB-Wait.
Copyrights © 2020