Pelaksanaan pendaftaran tanah yang pernah dilakukan masih belum efektif dalam menyelesaikan pendaftaran tanah di Indonesia, maka diperlukan terobosan baru untuk mempercepat penyelesaian pendaftaran tanah. Fit-For-Purpose Land Administration (FFP-LA) sebagai suatu pendekatan pelaksanaan pendaftaran tanah, memberikan terobosan baru pada penyelesaian pendaftaran tanah dengan waktu yang cepat dan biaya yang murah. Adanya prosedur pelaksanaan pendaftaran tanah yang lebih sederhana, fleksibel, tidak mengandalkan akurasi, dan pengumpulan data fisik dengan metode pemetaan partisipatif menggunakan foto udara/citra satelit, membuat pelaksanaan pendaftaran tanah dengan pendekatan FFP-LA menjadi lebih cepat dan murah. Melalui pengembangan matriks TOWS yang berdasarkan pendekatan FFP-LA, menghasilkan 12 (dua belas) strategi yang terdiri dari 4 (empat) poin penting, antara lain terkait dengan (1) peningkatan kualitas sumber daya manusia; (2) peningkatan kerjasama dan koordinasi eksternal dengan instansi/lembaga pemerintah lainnya, swasta, institusi akademik, dan masyarakat; (3) optimalisasi pemanfaatan teknologi; dan (4) penataan peraturan dan tata kerja pendaftaran tanah.
Copyrights © 2019