ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL
Vol 1, No 1 (2020): EOHSJ

GAMBARAN TINGKAT RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI I DI PT. “X” MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) TAHUN 2018

Rizki Ajma Nurfauzan (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta)
Djamal Thaib (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta)



Article Info

Publish Date
18 Jul 2020

Abstract

Kecelakaan di tempat kerja menyebabkan kerugian bagi tenaga kerja maupun perusahaan secara langsung dan tidak langsung. Pencegahan kecelakaan kerja dapat dilakukan dengan mengetahui risiko yang ada, salah satunya melalui metode Hazard Identification, Risk Assesment, and Risk Control (HIRARC). PT. “X” adalah salah satu perusahaan manufaktur di Jakarta Timur yang memproduksi zat pewarna tekstil. Terdapat 9 kasus kecelakaan yang dialami oleh tenaga kerja pada tahun 2017. Tujuannya untuk mengetahui pengelolaan risiko K3 dari setiap proses kerja dan melakukan penilaian risiko untuk mengetahui tingkat risiko dan penanganan yang perlu dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi langsung dan wawancara. Analisis dilakukan dengan menghitung risiko dalam bentuk skor. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahaya yang ada di antaranya beban berat, debu material, alat kerja (pisau/cutter), terjatuh/terperangkap, panas dari proses/mesin, gas kimia, tumpahan air, bising, getaran, dan alat yang menggantung. Penelitian diperoleh tingkatan risiko yang ada di bagian produksi I PT. “X” berada dalam tingkat risiko low (12,5%), tingkat risiko moderate (37,5%), tingkat risiko high (43,75%), tingkat risiko extreme (6,25%). Pengendalian risiko yang dapat dilakukan adalah dengan rekayasa/engineering yaitu menyediakan eye washer dan penampung air. Pengendalian administratif dengan memberikan informasi mengenai cara mengangkat dan mengangkut serta menyediakan simbol atau tanda bahaya di bagian produksi I. ---Accidents at work cause loss to worker or company directly and indirectly. Accident prevention can be done by knowing the risks involved, one of them through methods Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC). PT. “X” is one of the manufacturing companies in East Jakarta that produces textile dyes. There were 9 cases of accidents experienced by workers in 2017. This study was conducted on the production 1 which was prone to get some accidents. The aim of this study is to find out the occupational health and safety risk management from each work process and doing a risk assessment to know risk level and prevention which needed. Based on the results of the study has known the hazards that exist on the production 1 are heavy weight, dust materials, working tools (knife/cutter), drop or trapped, heat from the process/machine, chemical gas, water spill, noise, vibration, and tools that are hanging. The conclusion from the study obtained a level of risk that exists on the production I of PT “X” are at low risk level (12.5%), moderate risk level (37.5%), high risk level (43.75%), extreme risk level (6.25%). For the advice, The Company can control the risks by providing eye washer and water reservoir as engineering control. Administrative control can be done by providing information how to lift and transport also providing a symbol or a sign of danger on the production 1.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

EOHSJ

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Education Environmental Science Health Professions Public Health

Description

EOHSJ (Environmental Occupational Health and Safety) : merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta dalam bidang ilmu kesehatan masyarakat. Tujuan jurnal ini adalah untuk mempublikasikan artikel yang berkualitas untuk semua aspek perkembangan ...