ABSTRAK Tingginya kejadian malaria disebabkan karena faktor-faktor perilaku masyarakat yang masih kurang baik khususnya terkait dengan upaya pencegahan yang dilakukan. Prevalensi penderita malaria berdasarkan data Dinkes Kepulauan Mentawai tahun 2017 terdapat sebanyak 348 jiwa, dan mengalami kenaikkan pada tahun 2018 sebanyak 369 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan kejadian penyakit malaria di Puskesmas Sioban Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan metode cross sectional study. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus - September 2019. Populasi berjumlah 282 orang dan sampel sebanyak 74 orang diambil secara accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan program SPSS dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh (52,7%) pasien mengalami kejadian malaria, sebagian besar pasien (68,9%) memiliki tingkat pengetahuan yang rendah, dan lebih dari separuh (59,5%) pasien memiliki sikap negatif. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan (p value = 0,020) dan sikap (p value = 0,041) dengan kejadian penyakit malaria di Puskesmas Sioban Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2019.. Kata kunci: Malaria, Pengetahuan, dan Sikap ABSTRACT The high incidence of malaria is caused by factors that are still poor community behavior, especially related to prevention efforts undertaken. The prevalence of malaria patients based on data from the Mentawai Islands Health Office in 2017 there were 348 people, and experienced an increase in 2018 of 369 people. This study aims to determine the relationship of knowledge and attitudes with the incidence of malaria in Sioban Health Center, Mentawai Islands Regency. This type of research is descriptive analytic with cross sectional study method. The study was conducted in August - September 2019. The population was 282 people and a sample of 74 people were taken by accidental sampling. Data collection using a questionnaire. Data processing using SPSS program and analyzed univariate and bivariate using chi-square test. Based on the results of the study found more than half (52.7%) patients experienced malaria, most patients (68.9%) had a low level of knowledge, and more than half (59.5%) patients had negative attitudes. There is a relationship between the level of knowledge (p value = 0.020) and attitude (p value = 0.041) with the incidence of malaria in Sioban Health Center, Mentawai Islands Regency in 2019. Keywords: Malaria, Knowledge, and Attitude.
Copyrights © 2019