Dalam jangka panjang, dasar kebijaksanaan pendidikan kolonial adalah untuk menghasilkan calon tenaga pegawai yang terdidik, untuk kemudian ditempatkan di dalam berbagai jabatan dinas pemerintah. Sistem tanam paksa atau usaha-usaha swasta yang memerlukannya , kualifikasi pendidikan , karenanya menjadi alat penyeleksi dan melatih orang untuk memegang posisi tertentu dalam birokrasi pemerintah, tetapi pada saat yang sama juga menjadi simbol status yang tinggi ditengah-tengah masyarakat. Dari segi perbandingan, mereka yang telah memanfaatkan kesempatan pendidikan Barat itu tidaklah begitu besar bilanganya, akan tetapi hasil dari kebijaksanaan pendidikan pemerintah itu tidaklah sepadan dengan jumlah yang terlibat secara langsung di dalamnya. Sebenarnya pemerintah Belanda disadari atau tidak telah mengambil langkah-langkah untuk melahirkan golongan elit terpelajar dengan tidak memikirkan sungguh-sungguh bagaimana golongan elit baru itu digunakan. Sejak dasawarsa terakhir abad ke-19, terdapat banyak pengangguran bekas murid dari berbagai sekolah, bukan saja karena jabatan- jabatan dalam dinas pemerintah di Sumatera Barat tidak mampu menampung mereka, melainkan juga karena bersamaan dengan meningkatnya murid-murid tamatan sekolah- sekolah swasta yang sebelumnya masih langka.
Copyrights © 2020