Di Indonesia, DBD telah menjadi masalah kesehatan masyarakat selama 41 tahun terakhir. Pencegahan penyebaran penyakit DBD dapat dilakukan dengan memutus mata rantai penularan melalui pengendalian vektor. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun mengkudu dengan metode spray dalam pengendalian nyamuk Aedes aegypti . Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah 25 ekor nyamuk Aedes aegypti yang dipaparkan dengan ekstrak daun mengkudu konsentrasi 15%, 20%, dan 25%, dengan pengulangan sebanyak 3 kali menggunakan metode spray selama 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrsi ekstrak daun mengkudu semakin cepat dan banyak nyamuk yang mati. Pada konsentrasi 15% ekstrak daun mengkudu jumlah nyamuk yang mati sebanyak 14 ekor (56%) LC50 pada menit ke-45. Pada konsentrasi 20% ekstrak daun mengkudu jumlah nyamuk yang mati sebanyak 17 ekor (68%) LC50 pada menit ke-30. Pada konsentrasi 25% ekstrak daun mengkudu jumlah nyamuk yang mati sebanyak 18 ekor (72%) LC50 pada menit ke-15. Hal ini dikarenakan nyamuk terpapar dengan ekstrak daun mengkudu memiliki kandungan kimia seperti senyawa alkaloid, triterpenoid, saponin, tanin, dan flavonoid. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun mengkudu dengan metode spray efektif dalam mematikan nyamuk Aedes aegypti mencapai LC50. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan ekstrak daun mengkudu dengan metode spray karena aman bagi lingkungan dan manusia.Kata kunci : Ekstrak daun mengkudu, Metode spray, Aedes aegypti
Copyrights © 2019