SULOLIPU
Vol 19, No 1 (2019): Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat

STUDI KUALITAS UDARA AMBIEN SULFUR DIOKSIDA (SO2) DI TPA TAMANGAPA KOTA MAKASSAR

Sachnaz Chalid (Unknown)
Rasman rasman (Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar)



Article Info

Publish Date
23 Aug 2019

Abstract

Pada umumnya pemerosesan akhir sampah yang dilaksanakan di tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) sebagian besar dilaksanakan dengan open dumping, ketiadaan tanah penutup akan menyebabkan polusi udara tidak teredam. Produksi gas yang timbul dari degradasi materi sampah akan menyebabkan bau yang tidak sedap dan juga ditambah dengan debu yang beterbangan. Gas polutan yang berasal dari TPAS akan menghasilkan antara lain gas sulfur dioksida (SO2)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas udara ambien Sulfur Dioksida (SO2) di TPA Tamangapa, Untuk mengetahui kadar cemaran udara ambien sulfur dioksida (SO2), serta Untuk mengetahui sebaran SO2 di TPA Tamangapa Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah observasi yang bersifat deskriptif dengan rancangan penelitian cross-sectional.Hasil yang didapat pada saat melakukan pemeriksaan gas Sulfur dioksida (SO2) nilai yang di dapat pada titik I sebesar 0 ppm, titik II sebesar 0.1 ppm, titik III sebesar 0.1 ppm, titik IV sebesar 0.1 ppm,  titk V sebesar 0.1 ppm, dan titik VI sebesar 0.2 ppm. Dengan rata-rata pengukuran konsentrasi Sulfur Dioksida (SO2) di TPA Tamangapa sebesar 0.1 ppm (260 μg / Nm3), suhu 34ºC, kelembaban 28%, dan kecepatan angin 5.8 m/s.Kesimpulannya yaitu Kualitas udara ambien Sulfur dioksida (SO2) Di TPA Tamangapa dikategorikan memenuhi syarat menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Kata kunci: Kualitas Udara Ambien, Sulfur Dioksida (SO2), TPA Tamangapa

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

Sulolipu

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Tulisan yang diterima melingkupi rumpun Ilmu Kesehatan Lingkungan dengan diberi kode 359 oleh Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, yang dapat berupa Artikel Hasil Riset, Book Review, Literatur Review, Komentari/Opini, Berita Ilmiah (Scientific News), dan Letter to Editor. Tulisan tersebut ...