SULOLIPU
Vol 18, No 2 (2018): Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat

HUBUNGAN HYGIENE PERORANGAN DAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN KEJADIAN INFEKSI KECACINGAN PADA PEMULUNG SAMPAH DI TPA TAMANGAPA KOTA MAKASSAR

Andi Ruhban (Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar)
Andi Mennie Tri Rahayu (Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar)



Article Info

Publish Date
15 Oct 2019

Abstract

Di Indonesia prevelansi penyakit kecacingan masih tinggi ,yaitu 45-46%. Di wilayah-wilayah tertentu dengan sanitasi buruk ,prevalansi kecacingan dapat mencapai 80%. Infeksi terjadi oleh karena tertelan telur cacing dari tanah yang terkontaminasi atau dari penetrasi aktif melalui kulit oleh larva ditanah. Kelompok yang berisiko tinggi terinfeksi penyakit kecacingan diantaranya komunitas pemulung sampah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hygiene perorangan dan pemakaian alat pelindung diri dengan kejadian infeksi kecacingan pada pemulung sampah di TPA Tamangapa Kota Makassar. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah cross-sectional. Jumlah sampel 73 sampel tinja dan 73 responden, sampel dipilih secara purposive sampling. Data hygiene perorangan dan pemakaian APD pada pemulung diperoleh melalui pengamatan secara langsung berdasarkan kuesioner pengamatan, sedangkan data kejadian infeksi kecacingan diperoleh dari hasil pemeriksaan Laboratorium. Data dianalisis dengan korelasi uji chi square. Uji statistik menunjukkan bahwa variabel kebiasaan mandi (p=0,639) yang lebih besar nilainya dari p>0,05, sehingga H0 diterima. Sedangkan, variabel kebiasaan mencuci tangan (p=0,000), kebiasaan memotong kuku  (p=0,000), dan pemakaian APD (p=0,004), yang lebih kecil dari p<0,05, sehingga Ha diterima. Hasil penelitian hampir semua sampel (99%) terdapat telur cacing. Kesimpulan dari penelitian ini adalah infeksi kecacingan tidak berhubungan dengan kebiasaan mandi, akan tetapi, berhubungan dengan kebiasaan mencuci tangan, kebiasaan memotong kuku, dan pemakaian APD. Untuk itu diharapkan bagi pemulung sampah, agar memperhatikan hygiene perorangan saat selesai bekerja di Tempat Pembuangan Akhir sampah Tamangapa Kota Makassar.  Kata kunci: Hygiene Perorangan, Alat Pelindung Diri, Kejadian Infeksi Kecacingan, Pemulung Sampah

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

Sulolipu

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Tulisan yang diterima melingkupi rumpun Ilmu Kesehatan Lingkungan dengan diberi kode 359 oleh Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, yang dapat berupa Artikel Hasil Riset, Book Review, Literatur Review, Komentari/Opini, Berita Ilmiah (Scientific News), dan Letter to Editor. Tulisan tersebut ...