Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas salep ekstrak daun babanjaran dan daun sirih yang diaplikasikan pada luka sapi dan ayam. Penelitian ini dilakukan dengan 2 perlakuan yaitu P1: salep ekstrak daun babanjaran 15% P2: Salep ekstrak daun babanjaran dan daun sirih 15%. Salep diaplikasikan 3x sehari pada 2 ekor sapi Belgian blue dan 3 ekor ayam kampung dengan lokasi luka yang berbeda. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yang menunjukkan bahwa P2 dapat mengeringkan luka lebih efektif dibandingkan dengan P1, selain itu P2 memiliki konsistensi dan daya simpan lebih baik dibandingkan dengan P1, oleh sebab itu salep ekstrak campuran daun babanjaran daun sirih merupakan salah satu teknologi tepat guna yang dapat digunakan sebagai obat pengering luka pada ternak.
Copyrights © 2020