CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika
Vol. 1 No. 2 (2020): November 2020

Panggilan Timotius Menurut 2 Timotius 2:2 Dan Implikasinya Bagi Kompetensi Guru Agama Kristen

Marthen Mau (Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang Kalimantan Barat)



Article Info

Publish Date
12 Oct 2020

Abstract

AbstractTimothy receive God’s calling through Paul for pastoral ministry in Ephesus. Because there was no minister in that church. In 2 Timothy 2:2 Paul Gave assignments to Timothy to entrust the teachings he got from Paul to the faithful people who are able to teach the congregation. In the present  time, the Christian religion  teacher are given trust to hold the spiritual formation for student in the formal education institution. The religion teacher are given the task to hold the spiritual formation of the student as a form of implementing their competence  of religion teacher are pedagody, personality, social, professional, and spiritual. This research is a qualitative research by applying the historical of grammatical method or exegetical methods on the text 2 Timothy 2: 2. Based on the exegetical method, it can be concluded that Christian religion teachers should be trustworthy, capable of teaching, dare to rebuke the wrongs, have loyalty, have integrity, and have spiritual qualities.AbstrakTimotius menerima panggilan Tuhan melalui Paulus untuk pelayanan pengembalaan di Efesus. Oleh karena saat itu di jemaat Efesus belum ada pelayan Tuhan. Menurut 2 Timotius 2:2 Paulus memberikan tugas kepada Timotius untuk memberikan kepercayaan kepada orang-orang yang dapat dipercayai dan sanggup mengajar orang lain di jemaat Efesus. Pada masa sekarang guru pendidikan agama Kristen menerima kepercayaan untuk melaksanakan pembinaan rohani peserta didik Kristen di lembaga pendidikan formal. Guru pendidikan agama Kristen diberikan tugas untuk melaksanakan pembinaan kerohanian kepada peserta didik sebagai bentuk mengimplementasikan kompetensi-kompetensi yang dimilikinya. Kompetensi yang dimiliki oleh guru pendidikan agama Kristen adalah pedagogik, kepribadian, sosial, profesional, dan spiritual. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menerapkan tipe metode historikal gramatikal atau eksegesis pada teks 2 Timotius 2:2. Berdasarkan metode eksegesis dapat disimpulkan bahwa guru pendidikan agama Kristen dapat dipercayai, cakap mengajar, berani untuk menegur yang salah, memiliki kesetiaan, memiliki integritas, dan memiliki kualitas rohani.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

ibc

Publisher

Subject

Religion Education Social Sciences

Description

Tujuan dari penerbitan jurnal ini adalah untuk menyebarkan hasil kajian ilmiah dan penelitian dalam bidang ilmu : Teologi Biblikal (Perjanjian Lama dan Baru) Teologi dan Etika Teologi Pastoral dan Etika Pelayanan Gerejawi Misiologi Biblikal dan Praktikal Pendidikan Agama ...