Kajian ini mendeskripsikan konsep pendidikan tauhid dalam keluarga yang dapat diterapkan oleh para orang tua untuk menumbuhkan kodrat anak. Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research), yaitu penelahaan terhadap buku-buku, karya ilmiah, karya populer, dan literatur lain yang berhubungan dengan tema yang diteliti. Penelitian menemukan metode agar anak menjadi manusia muslim yang benar-benar meyakini keesaan Allah SWT, serta dapat mengamalkan ketauhidan yang ia miliki dalam rangka mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Materi pendidikan tauhid dalam keluarga ada empat yakni : ilahiyat, nubuwat, ruhaniyat, sam’iyyat. Metode pendidikan tauhid dalam keluarga adalah, kalimat tauhid, keteladanan, pembiasaan, nasehat dan pengawasan. Metode yang digunakan selain berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan materi pendidikan tauhid juga membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Metode kalimat tauhid sebagai contoh, digunakan untuk menanamkan ketauhidan anak serta untuk mengawali getaran-getaran perdana pada auditif anak yang telah berfungsi sesaat setelah dilahirkan. Kemudian metode keteladanan, metode pembiasaan, metode nasehat dan terakhir metode pengawasan. Secara garis besar metode tersebut terbagi dua yakni metode teoritis dan praktis.Pendidikan tauhid dalam keluarga menuntut kemampuan pengetahuan dan wawasan orang tua yang luas. Karena orang tualah sebagai pendidik utama dalam konsep ini. Orang tua harus memiliki pengetahuan Islam yang terintegral untuk melaksanakan konsep pendidikan tauhid dalam keluarganya, selain penguasaan terhadap materi-materi ketauhidan dan metodenya.Selain itu metode yang digunakan harus bertahap, sehingga sesuai antara metode, materi, dan kemampuan anak.Pendidikan tauhid dalam keluarga menempati posisi terpenting dalam pendidikan keluarga sebagai landasan dan tujuan dari pendidikan lain yang terintegral di dalamnya. Seperti pendidikan akhlak dan pendidikan ibadah
Copyrights © 2017