Buletin Profesi Insinyur
Vol 3, No 2 (2020): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)

Pembuatan Briket Dari Kulit Buah Langsat

Lailan Ni`mah (Lambung Mangkurat University)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2020

Abstract

Meningkatnya kebutuhan dan harga bahan bakar serta usaha mengurangi emisi CO2 guna mencegah terjadinya pemanasan global telah mendorong penggunaan energi biomassa sebagai pengganti energi bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara, sebagai bahan bakar alternatif yang efisien dan ekonomis untuk kebutuhan sehari-hari Contoh energi biomassa, yakni briket.Briket bioarang adalah arang (salah satu jenis bahan bakar) yang dibuat dari aneka macam bahan hayati atau biomassa. Bahan yang dapat dibuat briket bioarang adalah kulit buah langsat. Penelitian briket biorang dari kulit langasat, bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari briket yang dihasilkan, yakni nilai kalor. Variasi karbon kulit langsat dengan perekat tapioka yakni 75:25; 50:50 dan 25:75. Dari penelitian ini diperoleh nilai kalor tertinggi yang diperoleh dalam penelitian ini, yakni pada perlakuan C, dimana komposisi bahan pembuat briket yaitu Kulit Buah langsat : Tapioka (75% : 25%) yaitu 5558 kal/gr dan telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan nilai minimal 5000 kal/gr. Sedangkan, nilai kalor terendah adalah pada perlakuan A yaitu 5061 kal/gr dengan komposisi Kulit Buah langsat : Tapioka (25% : 75%). Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan komposisi bahan pembuat briket bioarang sehingga memberi pengaruh berbeda terhadap nilai kalor.

Copyrights © 2020