Buletin Profesi Insinyur
Vol 2, No 3 (2019): Edisi Khusus: Prosiding Seminar Nasional Keinsinyuran 2019

Sistem Sambungan Struktur dalam Rumah Panggung

Widija Suseno Widjaja (Dosen Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.)
Etty Endang Listiati (Dosen Arsitektur Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.)
IM. Tri Hesti Mulyani (Dosen Arsitektur Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.)
Bernadette Tyas Susanti (Dosen Arsitektur Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.)



Article Info

Publish Date
18 Nov 2019

Abstract

Rumah panggung sering dijumpai di daerah banjir atau rob yaitu naikknya permukaan air laut di daerah permukaan dekat pantai. Rumah panggung dibangun dengan harapan pemilik tidak perlu mengurug lantai rumahnya secara berkala. Rumah panggung harus direncanakan dengan kokoh kekuatannya mulai dari struktur bawah sampai struktur atas. Pondasi rumah panggung yang terletak di atas tanah rob sering mempunyai daya dukung yang rendah karena berupa tanah rawa-rawa berlumpur. Agar rumah panggung dapat berdiri lebih tinggi, maka dipasang kolom pipa galvanis yang dapat diatur ketinggiannya dengan sistem hidrolis. Struktur rumah panggung direncanakan dengans struktur yang ringan yang menggunakan struktur bambu yang bertumpu pada kolom-kolom hidrolis. Material rumah panggung ada yang terbuat dari bambu, beton dan baja sehingga konstruksi sambungannya harus direncanakan dan diperhitungkan dengan baik. Sambungan yang akan dibahas adalah sambungan baja dengan beton pondasi dengan menggunakan base plate dan angkur baut. Sambungan pipa hidrolis, sambungan pipa galvanis dengan struktur bangunan bambu serta struktur rumah bambu.Kata kunci: Sambungan Baja Beton, Base Plate, Angkur Baut, Sambungan Pipa-Bambu, Sambungan Batang-Batang Bambu.

Copyrights © 2019