Tidak jauh berbeda dengan zaman sekarang, guru pada zaman klasik pun terbagi menjadi beberapa golongan. Ada mu’allim kuttab yang mengajar di kuttab atau taman kanak-kanak dan pendidikan dasar yang hanya mengajarkan membaca menulis dan menghapal al-Quran saja, dimana mereka tidak mendapat gaji yang teratur kecuali sekedar pemberian ala kadarnya dari orang tua murid yang bisa berupa uang maupun bahan makanan. Umumnya mereka tidak mendapat kehormatan dan penghargaan dari masyarakat disebabkan oleh tingkah laku mereka yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak. Ada muaddib yang khusus mengajar anak-anak pembesar atau khalifah di istana yang mengajarkan pelajaran sesuai dengan permintaan orang tua atau para pembesar dan khalifah tersebut, dan mendapat gaji yang sangat tinggi karena umumnya para pembesar dan khalifah memandang mulia orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang mendalam yang disertai akhlak yang luhur. Ada pula guru yang mengajar di masjid-masjid atau madrasah-madrasah. Mereka terdiri dari ulama yang ahli dibidang ilmu syariat, ilmu bahasa, ilmu pasti dan sebagainya, dan mereka mendapat kehormatan dan penghargaan yang tinggi dari masyarakat.
Copyrights © 2016