Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan hasil belajar peserta didik dari penerapan model PBL, Inkuiri, dan model pembelajaran konvensional pada pembelajaran materi Trigonometri. Riset ini diadakan di SMA Negeri 1 Tabukan Utara pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA 1 yang berjumlah 26 orang, siswa kelas X MIA 2 yang berjumlah 26 orang, dan siswa kelas X MIA 3 yang berjumlah 24 orang. Metode penelitian yang digunakan dalam riset ini adalah metode eksperimen semu. Dari hasil uji ANOVA diperoleh nilai Fhitung = 6,88, sedangkan nilai Ftabel dengan taraf signifikan ( = 0,05 yaitu sebesar 3,12. Nilai Fhitung > Ftabel yang berarti tolak H0, maka ditarik simpulan ada perbedaan rata-rata hasil belajar yang signifikan pada pembelajaran Trigonometri dengan penerapan model PBL, Inkuiri, dan model pembelajaran konvensional. Selanjutnya, setelah uji lanjutan dengan uji BNT , diperoleh: Rata-rata hasil belajar siswa dari kelas yang diterapkan model PBL tidak berbeda secara nyata dengan kelas yang diterapkan model Inkuiri. Rata-rata hasil belajar siswa dari kelas yang diterapkan model PBL berbeda secara nyata dengan kelas yang diterapkan model pembelajaran konvensional. Rata-rata hasil belajar siswa dari kelas yang diterapkan model Inkuiri berbeda secara nyata dengan kelas yang menerapkan model pembelajaran konvensional.
Copyrights © 2020