Cuci tangan merupakan salah satu langkah yang paling penting untuk mengurangipenularan mikroorganisme dan mencegah infeksi. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui gambaran kepatuhan pelaksanaan cuci tangan sebagaitindakan pencegahan infeksi pada tenaga medis di Puskesmas Watu Belah.Penelitian ini menggunakan Desain Deskriptif. Teknik samplingnya adalah teknikaccidental sampling, sampel sebanyak 15 responden yaitu tenaga medis yangkebetulan ada selama dilakukan penelitian yang dilakukan pada bulan Juli tahun2009. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi(pengamatan). Hasil penelitian kepatuhan pelaksanaan cuci tangan sebagaitindakan pencegahan infeksi: Patuh 9 orang (60%) dan tidak patuh 6 orang (40%).Tentang pelaksanaan cuci tangan: Patuh 8 orang (53,3%) dan tidak patuh 7 orang(46,7%), tentang teknik cuci tangan: Patuh 5 orang (33,3%) dan tidak patuh 10orang (66,7%), tentang sarana cuci tangan: Patuh 13 orang (86,7%) dan tidakpatuh 2 orang (13,3%). Berdasarkan hasil penelitian maka kepatuhan pelaksanaancuci tangan sebagai tindakan pencegahan infeksi pada tenaga medis sebesar 9orang (60%) kepatuhannya masih dianggap rendah maka perlu ditekankan kembalitentang pentingnya pelaksanaan cuci tangan sebagai tindakan pencegahan infeksi.Kata Kunci : Kepatuhan, Cuci Tangan, Tenaga Medis.
Copyrights © 2019