Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran matematika berbasis Budaya Aceh melalui pendekatan matematika realistik dengan siswa yang memperoleh pembelajaran melalui pendekatan konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dalam bentuk kuasi eksperimen. Penelitian dilaksanakan pada kelas VIII.4 (Kelas Eksperimen) di SMPN 3 Kota Langsa serta kelas VIII.5 sebagai kelas kontrol. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran matematika berbasis Budaya Aceh melalui pendekatan matematika realistik dengan siswa yang memperoleh pembelajaran melalui pendekatan konvensional, diperoleh dan . Karena , maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
Copyrights © 2018