Agro Bali: Agricultural Journal
Vol 4, No 1 (2021)

Optimalisasi Pemanfaatan Sekam Padi Menjadi Briket Arang Sekam untuk Menambah Pendapatan Petani di Desa Sukamaju, Jawa Barat

Nanang Ali Sutisna (Program Studi Teknik Mesin, Universitas Presiden)
Filda Rahmiati (Program Studi Manajemen, Universitas Presiden)
Grace Amin (Program Studi Manajemen, Universitas Presiden)



Article Info

Publish Date
15 Mar 2021

Abstract

 Salah satu upaya untuk menambah pendapatan para petani adalah dengan mengolah limbah padi menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual seperti arang sekam atau briket. Arang sekam memiliki banyak manfaat baik di dunia pertanian maupun untuk kebutuhan industri. Sekam padi dari hasil panen yang berlimpah, oleh sebagian petani biasanya dibakar untuk dijadikan pupuk, ada juga yang dijual langsung dengan harga yang sangat murah. Berdasarkan permasalahan tersebut, muncul ide untuk membuat alat-alat untuk memproses sekam padi menjadi produk yang bernilai jual lebih tinggi,  yaitu untuk pembakaran sekam menjadi arang sekam yang kemudian diolah lebih lanjut menjadi produk akhir berupa briket. Briket arang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan memasak, penerangan, maupun industri. Penelitian ini diawali dengan mengadakan pertemuan dengan komunitas petani di Desa Sukamaju, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi untuk mengetahui kondisi dilapangan dan mengumpulkan data yang dibutuhkan. Proses berikutnya adalah merancang dan membuat alat pembuat arang sekam dan mesin pencetak arang sekam menjadi briket. Rancangan alat pembuat arang dilakukan untuk membuat arang dengan mempertimbangkan aliran udara saat pengarangan agar menghasilkan waktu yang lebih cepat dan mengurangi penyebaran asap, sedangkan pada perancangan mesin cetak briket arang dilakukan perhitungan kekuatan komponen mesin cetak yang diperlukan.  Setelah alat yang dibutuhkan selesai, dilakukan uji coba alat dan hasilnya memperlihatkan bahwa proses pembuatan arang membutuhkan waktu 20-30 menit untuk 10 kg sekam. Sedangkan hasil perhitungan komponen mesin cetak menunjukkan bahwa mesin cetak aman untuk digunakan. Hasil observasi menemukan bahwa saat ini sekam dihargai Rp 1000 per kg, dan arang sekam Rp 3000 sampai Rp 5000 per kg, sedangkan harga jual briket arang sekam bisa mencapai Rp 15.000 per kg. Dengan demikian, pengolahan sekam padi menjadi briket arang secara ekonomis akan lebih menguntungkan bagi para petani.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

Agro

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Agro Bali: Agricultural Journal is an information media that contains articles from research, theoretical studies, and scientific writings on agriculture especially agrotechnology i.e.: agronomy, horticulture, plant breeding, soil sciences, plant protection, and other pertinent field related to ...