Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempopulerkan biomassa mikroalga sebagai alternatif sumber bahan baku biodiesel yang lebih kompetitif. Upaya yang dilakukan adalah dengan mengevaluasi keseimbangan energi pada produksi biodiesel dari mikroalga dengan menggunakan sistem penilaian siklus proses produksi (LCA). Metode evaluasi energi yang digunakan adalah menghitung nilai NEB (net energy balance) dan NER (net energy ratio) terhadap seluruh tahapan produksi. Hasil penelitian menyatakan bahwa konsumsi energi yang terbesar pada produksi biodiesel mikroalga terjadi pada tahap budidaya yakni sekitar 55 MJ atau hampir lebih dari 50% dari total energi input. Nilai NEB dan NER produksi biodiesel mikroalga adalah berkisar -59,59, dan 0,42. Rendahnya nilai NEB dan NER ini menyebakan biomassa mikroalga sulit bersaing dengan biomassa lain untuk menjadi kandidat bahan baku biodiesel di masa mendatang. Kata kunci: biodiesel, net energi balance, net energi ratio, life cycle assessment
Copyrights © 2013