Sebagai institusi pendidikan, SMK akan mencetak tenaga kerja yang bekerja sebagai pekerja pelaksana tingkat pemula yang akan berhubungan langsung dengan berbagai situasi tempat kerja yang mengandung unsur bahaya (hazard). Berdasarkan survey terhadap siswa jurusan teknik otomotif SMK N 5 Padang 7 dari 10 orang siswa pernah mengalami kecelakaan saat bekerja. Untuk menghindari kecelakaan kerja seminimal mungkin adalah dengan menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan keselamatan dan kesehatan kerja siswa jurusan teknik otomotif SMK N 5 Padang. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak (54%) siswa jurusan teknik otomotif SMK N 5 Padang memiliki tindakan yang kurang baik terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan tindakan K3 siswa jurusan teknik otomotif adalah adalah sikap (p=0,026). Tidak terdapat hubungan pengetahuan dengan tindakan K3 (p=0,505) dan tidak terdapat hubungan pengawasan dengan tindakan K3 (p=0,057). Kesimpulan yaitu terdapat hubungan antara sikap dengan tindakan K3 siswa jurusan teknik otomotif SMK N 5 Padang. Disarankan kepada pihak sekolah untuk meningkatkan motivasi, sosialisasi, komunikasi terhadap K3 dan memberikan sanksi kepada siswa yang tidak menerapkan K3, sehingga dapat mengurangi kecelakaan kerja.
Copyrights © 2020