Patrawidya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah dan Budaya
Vol. 20 No. 2 (2019): Agustus

INTEGRASI PENGETAHUAN LOKAL DAN ILMU PENGETAHUAN: PENELAAHAN ROTI BUAYA DALAM PERSPEKTIF ZOOLOGI

Vera Budi Lestari Sihotang (Unknown)
Amir Hamidy (Unknown)
Hellen Kurniati (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Aug 2019

Abstract

Roti buaya merupakan roti khas Betawi yang selalu muncul di upacara pernikahan masyarakat Betawi. Penggunaan roti buaya dalam upacara pernikahan masyarakat Betawi merupakan pengetahuan lokal yang sudah dilakukan secara turun-temurun. Simbol kesetiaan merupakan makna yang muncul dari roti buaya. Artikel inibertujuan untuk melihat integrasi pengetahuan lokal dan ilmu pengetahuan yang terlihat dalam penggunaan roti buaya dalam pernikahan Betawi. Karakter buaya dalam roti buaya dikaitkan dengan karakter buaya di alam. Penelitian ini dilakukan melalui dua metode, yaitu wawancara dan studi literatur. Dari data yang terkumpul diketahui bahwa jenis buaya yang digambarkan dalam roti buaya adalah buaya muara (Crocodylus porosus). Karakter buaya yang dapat hidup di darat dan di air, ukuran buaya betina lebih kecil dari buaya jantan, merupakan karakter buaya yang digambarkan dalam roti buaya, dan sesuai dengan karakter buaya di alam. Simbol buaya sebagai simbol kesetiaan hanya sesuai ketika buaya ditempatkan dalam sistem kandang pasangan. Meskipun begitu, pemahaman buaya sebagai simbol kesetiaan tetap dipegang oleh masyarakat Betawi. Hal ini ditandai dengan penggunaan roti buaya dalam pernikahan yang bertahan hingga sekarang

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

patrawidya

Publisher

Subject

Arts Social Sciences

Description

The Patrawidya appears in a dark gray cover with a papyrus manuscript. The Patrawidya Journal is published three times a year in April, August and December. The study of the Patrawidya Journal article is on the family of history and culture. The Patrawidya name came from a combination of two words ...