Korosi merupakan degradasi logam terhadap lingkungannya, baik secara elektrokimia maupun kimia. Korosi tidak dapat dihentikan prosesnya tetapi dapat dihambat lajunya. Penggunaan inhibitor dapat menjadi salah satu solusi dalam menghambat laju korosi. Inhibitor alami terutama yang berasal dari tanaman saat ini sedang banyak diteliti pemanfaatannya untuk industri. Hal ini dikarenakan inhibitor alami atau yang dikenal sebagai green inhibitor mampu secara efektif menurunkan laju korosi, ramah lingkungan, mudah didapatkan, dan relatif murah. Telah banyak penelitian mengidentifikasi kinerja green inhibitor terhadap penurunan laju korosi logam termasuk baja di lingkungan asam terutama asam klorida. Studi literatur inhibitor alami dilakukan terhadap pengaruh laju korosi, mekanisme inhibisi dan pendekatan teori adsorpsi isotermal. Inhibitor yang dipilih untuk studi literatur adalah ekstrak daun bambu, ekstrak buah semangka, gel aloe vera, ekstrak daun lemon, dan ekstrak limbah buah leci. Semua inhibitor yang disebut sebelumnya mampu menunjukkan kinerja yang baik dalam menurunkan laju korosi baja dalam lingkungan asam klorida (HCl). Mekanisme kerja inhibitor beragam ada yang katodik tetapi sebagian besar merupakan inhibitor campuran. Pendekatan teori adsorpsi isotermal untuk semua inhibitor yang dilakukan studi kasus mendekati teori isotherm Langmuir.
Copyrights © 2020