“Ngegong” merupakan sebuah karya komposisi musik kontemporer yang menggunakan delapan jenis instrumen gong yang dipakai dalam berbagai barungan gamelan Bali sebagai media ungkap. delapan instrumen gong yang dimaksud adalah, gong lanang dan wadon (dalam gong kebyar) gong tanggung (dalam gamelan bebarongan), gong bor ber (gong bheri) , gong pulu (geguntangan), dan gong ageng gong alit (dalam ansambel gamelan selonding). Tujuan yang diinginkan oleh penata adalah untuk merealisasikan imajinasi penata ke dalam garapan komposisi musik kontemporer yang mengangkat keberagaman instrumen gong di Bali. Proses penciptaan karya komposisi musik ini dibagi menjadi tiga tahapan yang diambil dari konsep Alma M. Hawkins dalam buku Creating Trough Dance tahapan yaitu, eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan (forming)”. Karya Ngegong diwujudkan dalam bentuk bingkai komposisi musik kontemporer yang mempertimbangkan unsur bunyi dan musikalitasnya. Musik kontemporer mempunyai konotasi karya baru yang disusun rmenggunakan berbagai sumber suara baik instrumen tradisi maupun non tradisi atau segala benda yang dapat menghasilkan suara atau bunyi sesuai dengan kebutuhan.
Copyrights © 2021