Sebagai organisasi, gereja dalam sejarahnya juga mengalami pasang surut. Jika berbicara organi-sasi maka gereja seringkali mengalami perkembangan dan penurunan dari segi manajemen, di mana kepemim-pinan ditengarai menjadi penyebab utamanya. Ciri-ciri gereja mengalami masa-masa surut dapat terlihat dari adanya konflik, kelesuan rohani, ruti-nitas, stagnansi penurunan jumlah ke-anggotaan, penurunan keuangan, serta tantangan eksternal lainnya berupa penganiyaan dan kondisi masyarakat yang tertutup dan resisten terhadap Injil. Ini menjadi suatu siklus yang secara alamiah dialami gereja. Agung Gunawan juga menambahkan bahwa konflik yang ada dalam gereja dapat dilihat dari penurunan partisipasi jemaat, banyaknya keluhan dan ada-nya perubahan perilaku hamba Tuhan yang menjadi pasif dan mulai defensif.
Copyrights © 2019