Financial Technology merupakan aplikasi finansial berbasis komputerisasi. Dengan aplikasi, masyarakat dengan mudah melakukan transaksi. Penggunaan uang secara tunai dapat diminimalkan. Sangat beresiko dari segi keamanan jika membawa uang tunai secara berlebihan. Terdapat 143 pelaku usaha, 24 asosiasi keuangan, serta 9 lembaga member AFTECH. Hanya 7,39% yang menggunakan internet secara aktif memanfaatkan aplikasi keuangan. Pengguna internet secara aktif di Indonesia sejumlah 143,26 juta (54,68%). Tentu harus ada perubahan. Teknologi Fintech harus dimanfaatkan secara maksimal. Penelitian bertujuan melihat efek kesan mudah digunakan kepada keinginan melakukan transaksi memanfaatkan Fintech. Sampel sejumlah 95 mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sari Mutiara Indonesia. Metode penelitian menggunakan teknik mengumpulkan data melalui kuesioner. Kemudian melakukan uji validitas, reabilitas, regresi, serta uji t. Didapatkan hasil persepsi mudah digunakan 0,022<0,05, potensi ketidakamanan 0,039<0,05, kemudian koefisien bersimbol negatif. Tingkat efisiensi didapatkan 0,000<0,05. Hasil dari penelitian membuktikan jika persepsi mudah digunakan, tingkat efisiensi, serta potensi ketidakamanan memiliki efek terhadap ketertarikan untuk melakukan transaksi dengan mempergunakan Fintech dengan cara berkelompok atau bersama sejumlah 48,8%. Didapatkan efek positif serta meyakinkan terhadap ketertarikan untuk melakukan transaksi mempergunakan Fintech.Kata kunci: Financial Technology, Transaksi Fintech, Teknologi Internet
Copyrights © 2021