Pendidikan jasmani adaptif yang diterapkan di sekolah luar biasa memiliki berbagai tantangan pelaksanaan yang berpotensi dapat mempengaruhi jalannya pembelajaran dengan sesuai bagi siswanya. Sekolah Luar Biasa Negeri Keleyan memiliki 3 permasalahan utama yang mereka sampaikan saat proses analisis situasi serta analisis kebutuhan dijalankan sebagai tahapan awal kegaitan ini. Permasalahan pertama terkait kesesuaian tongkat estafet bagi siswanya yang memiliki berbagai keterbatasan yang perlu disesuaiakan secara seksama sehingga dapat digunakan oleh sesmua siswa walaupun mereka memiliki keterbatasan yang berbeda-beda. Permasalahan kedua adalah kesesuaian ukuran bat tenis meja yang digunakan siswa perlu dilakukan kajian terkait keterbatasan psikomotor yang dimiliki siswa sehingga akurasi gerak yang lebih buruk dari mereka harus diimbangai dengan bat tenis meja dengan ukuran penampang yang lebih lebar sehingga kemungkinan pukulan yang meleset lebih kecil. Permasalahan ketiga adalah belum mengenalnya guru-guru sekolah mitra pada permainan boccia. Permasalahan pertama dan kedua diselesaikan dengan proses kegiatan pengembangan dengan berbagai teknis pelaksanaan yang sesuai sedangkan pengenalan permainan boccia dilakukan dengan sosialisasi di sekolah mitra. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan menghasilkan berbagai luaran kegiatan yang memadai sebagai wujud pengembangan sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan.
Copyrights © 2020