Program pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi dengan melimpahnya hasil pertanian musim kemarau yang ada di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Dengan komoditas utamanya adalah jagung. Permasalahan dan kendala utama yang dihadapi para petani jagung di daerah Desa Kumpulrejo adalah belum adanya diversifikasi produk olahan jagung yang berdaya jual tinggi. Kondisi ini dikarenakan masih rendahnya pengetahuan dan minimnya informasi tentang nilai gizi jagung, tampilan produk pangan dari jagung yang kurang menarik, dan adanya anggapan bahwa jagung hanya dikonsumsi oleh masyarakat berekonomi lemah. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan membuat olahan jagung menjadi produk makanan yang kreatif dan inovatif, misalnya puding jagung susu keju (jasuke). Pengabdian dilakukan dengan dengan cara sosialisasi dan demo pembuatan produk secara langsung. Target utamanya adalah ibu – ibu dan remaja putri. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses. Hal ini dibuktikan dengan antusias warga dalam mengikuti kegiatan serta adanya warga yang melanjutkan peluang bisnis baru ini. Hasil yang diperoleh dari program pengabdian masyarakat ini adalah terciptanya pemahaman masyarakat akan pentingnya berwirausaha, meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah berbagai produk makanan dengan memperhatikan GMP (Good Manufacturing Practices), menciptakan peluang usaha bagi masyarakat, serta meningkatkan pendapatan masyarakat
Copyrights © 2021