Masa remaja merupakan dekade kedua masa kehidupan ketika seseorang menjalani masa utama perubahan fisik dan psikologis, pertumbuhan dan perkembangan fisik disertai dengan perkembangan pematangan seksual, perkembangan fisik remaja diantaranya adalah terkait kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi remaja putri menjadi perhatian karena remaja putri mempunyai pengetahuan yang terbatas tentang fungsi tubuh, struktur dan seksualitas sehingga beresiko terhadap penyakit reproduksi. Selain itu, mayoritas remaja masih belum memiliki akses informasi dan pendidikan tentang masalah kesehatan reproduksi. Fakta lain bahwa masyarakat tradisional atau awam menganggap pembicaraan tentang topik kesehatan reproduksi secara terbuka merupakan hal yang tabu. Masalah kesehatan reproduksi terjadi juga pada remaja putri di Kelurahan Grogol Kecamatan Limo Kota Depok. Kegiatan Abdimas ini bertujuan untuk menambah pengetahuan, sikap, dan keterampilan remaja putri terhadap kesehatan reproduksinya serta terampil dalam melakukan teknik non farmakologi dalam mengatasi nyeri saat haid (dysmenorrhea). Abdimas dilakukan pada 29 orang remaja putri, Hasil kegiatan ada peningkatan pengetahuan remaja putri mengenai kesehatan reproduksi (p value 0,000, CI 95%), peningkatan sikap (p value 0,000 CI, 95%), dan 79,3% mampu melakukan William Flexion Exercise (WFE) secara sempurna. Perlu kerja sama dan pengawasan kader kesehatan dalam mengenal permasalah kesehatan reproduksi remaja putri dengan bekerjasama dengan pihak Puskesmas setempat.
Copyrights © 2020