Publika
Vol 2 No 1 (2014)

MANAJEMEN STRATEGI PENERTIBAN SISTEM TERA DAN TERA ULANG TAKARAN POMPA UKUR BAHAN BAKAR MINYAK DI STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (STUDI PADA BIDANG METROLOGI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR)

DEDI SETIAWAN (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Jan 2014

Abstract

Sistem tera dan tera ulang diperlukan untuk mengatasi masalah ketidakakurasian antara takaran pompa ukur Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan jumlah nominal yang dibayarkan konsumen kepada operator SPBU, salah satunya dengan dilaksanakannya sistem tera dan tera ulang yang rutin dan tertib pada setiap SPBU yang ada. Dasar pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada Undang-Undang (UU) No. 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal dan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 08 Tahun 2010 tentang Alat-Alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya (UTTP) Yang Wajib Ditera dan Ditera Ulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan manajemen strategi penertiban sistem tera dan tera ulang takaran pompa ukur BBM di SPBU. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori manajemen strategi menurut Hunger dan Thomas (2003:9) dengan fokus penelitian diantaranya pengamatan lingkungan, formulasi strategi, implementasi strategi serta evaluasi dan pengendalian. Diantaranya dengan melihat peluang, hambatan, kekuatan serta mengurangi faktor kelemahan di lingkungan organisasi Bidang Metrologi pada Disperindag Prov. Jatim. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis menurut Miles dan Huberman dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Metrologinya selaku pihak yang berwenang dalam pengawasan dan evaluasi pada transaksi perdagangan (Metrologi Legal) telah melakukan upaya dalam manajemen strategi penertiban sistem tera dan tera ulang takaran pompa ukur BBM di SPBU. Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan memaksimalkan aturan yang berlaku tentang sistem tera dan tera ulang pada Metrologi Legal yang disertai dengan dengan reward dan punishment yang tegas. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa staf Bidang Kemetrologian sudah mampu menertibkan sistem tera dan tera ulang pompa ukur BBM di setiap SPBU di wilayah kerjanya. Kendati demikian juga masih ditemukan beberapa hambatan/kendala seperti keterbatasan tingkat pengetahuan tentang Kemetrologian pada sebagian SDM di Bidang Metrologi serta kurangnya partisipasi yang dilakukan oleh masyarakat baik sebagai pengelola SPBU maupun sebagai konsumen. Untuk meningkatkan optimalisasi, Bidang Metrologi perlu melakukan langkah-langkah kualitas dan kuantitas SDM dan sumber daya organisasi lainnya, serta sosialisasi kepada masyarakat melalui media cetak dan elektronik akan pentingnya Metrologi legal. Kata Kunci: Manajemen Strategi, Tera dan Tera Ulang, Metrologi.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

publika

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

PUBLIKA is available for free (open access) to all readers. The articles in PUBLIKA include developments and researches in Public Policy, Public Management, and Local Administration (theoretical studies, experiments, and its ...