Konstipasi merupakan suatu keadaan adanya kesukaran atau tidak dapat Buang Air Besar (BAB), feses atau tinja yang keras, rasa buang air besar tidak tuntas atau jarang buang air besar. Sekitar 11% sampai 38% ibu hamil mengalami konstipasi, terutama pada awal kehamilan dan pada trimester ketiga. Penyebab terjadinya konstipasi pada ibu hamil adalah perubahan hormon, pola makan dan asupan cairan. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Peneliti menggunakan sumber data primer pada ibu hamil yang periksa di Puskesmas Tanjunganom Nganjuk. Analisis data menggunakan Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara asupan cairan dengan kejadian konstipasi (Ï=0,032), dan tidak ada hubungan yang sifnifikan antara konsumsi tablet Fe dengan kejadian konstipasi (Ï=0,000). Nilai Coeffessient Correlasi antara asupan cairan dengan kejadian konstipasi adalah 0,331 sedangkan konsumsi tablet fe dengan kejadian konstripasi adalah 0,782 yang berarti bahwa asupan cairan dengan kejadian konstipasi pada ibu hamil trimester III mempunyai kekuatan hubungan sedang dan konsumsi tablet fe dengan kejadian konstripasipada ibu hamil trimester III mempunyai hubungan sangat kuat.
Copyrights © 2019