Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
Vol 11 No 2 (2021): Supp April 2021

Upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Sektor Informal Studi pada Usaha Catering X di Kota Surabaya

Muslikha Nourma Rhomadhoni (1Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya)
Merry Sunaryo (Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya)
Rizka Novembrianto (UPN Veteran Jawa Timur)



Article Info

Publish Date
28 Apr 2021

Abstract

Usaha catering merupakan usaha yang masih banyak ditemui diberbagai daerah diseluruh Indonesia khususnya Surabaya. Data menunjukkan bahwa kegiatan catering merupakan salah satu penyumbangan penyebab terjadinya keracunan di Usaha catering merupakan usaha yang masih banyak ditemui diberbagai daerah diseluruh Indonesia khususnya Surabaya. Data menunjukkan bahwa kegiatan catering merupakan salah satu penyumbangan penyebab terjadinya keracunan di sekitar kita. Data keracunan yang ada dimungkinkan dari berbagai factor juga, antara lain, makanan itu sendiri, alat yang digunakan untuk memasak serta tempat untuk memasak. Kebutuhan manusia akan makanan sangat vital, maka diharapkan pemilik usaha catering terbuka wawasanyya pada, Identifikasi sumber bahaya, Identifikasi factor bahaya, Identifikasi pengetahuan Kesehatan kerja karyawan dan pemilik, Identifikasi penerapan Kesehatan kerja di tempat kerja. Penelitian ini adalah penelitian krosectional dengan pendekatan desktiptif. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Identifikasi sumber bahaya, Identifikasi factor bahaya, Identifikasi pengetahuan Kesehatan kerja karyawan dan pemilik, Identifikasi penerapan Kesehatan kerja di tempat kerja. Hasil, ditemukan berbagai macam bahaya di kegiatan usaha catering yakni, biologi, kimia, fisik/mekanik, biomekanik dan atau factor ergonomi serta lingkungan. Seluruh bagian tempat usaha catering adalah terintai factor bahaya, mulai diri, fisik, kimia bakterorologi, biomekanik, dan ingkungan, factor bahaya tersebut tersebar di mulai darinn parkir, tempat proses memasak, tempat Gudang, ruang simpan alata, ruang oersiapan bahan dan serta kantor. Dari program Kesehatan kerja yang ada, juga msih belum maksimalnya program Kesehatan kerja dilaksanakan, Identifikasi pengetahuan Kesehatan kerja karyawan dan pemilik, Identifikasi penerapan Kesehatan kerja di tempat kerja Jenis factor bahaya yang ada di catering meliputi factor bahaya fisik, kimia, biologi, psikososial, dan bio mekanik. Hampir seluruh bagian di catering dari hasil Analisa terdapat sumber bahaya, Sebagian besar pekerja tidak memahami makna Kesehatan kerja. Program Kesehatan kerja yang dilaksanakan belum diterapkan secara maksimal. sekitar kita. Data keracunan yang ada dimungkinkan dari berbagai factor juga, anatara lain, makanan itu sndiri, alat yang digunakan untuk memasaka serta tempat untuk memasak. Lebutuhan manusia akan makanan sangat vital, maka diharpkan pemilik usaha catering terbuka wawasanyya pada , Identifikasi sumber bahaya, Identifikasi factor bahaya, Identifikasi pengetahuan Kesehatan kerja karyawan dan pemilik, Identifikasi penerapan Kesehatan kerja di tempat kerja . Peneltisian ini adalah penelitian krosectionak dengan oendeaktan desktiptif. Identifikasi sumber bahaya, Identifikasi factor bahaya, Identifikasi pengetahuan Kesehatan kerja karyawan dan pemilik, Identifikasi penerapan Kesehatan kerja di tempat kerja . Hasil, ditemukan berbagai macama bahaya di kegiatan usaha catering yakni, biologi, kimia, fisik/mekanik, biomekanik dan atau factor ergonomo serta lingkungan. Seluruh bagian tempat uusha catering adalah terintai factor bahaya, mulaidiri, fisikm kimia bakterorologi, biomekanik, ldan ingkungan, factor bahaya tersebut tersebar di mulai darinn parkir, tempat proses memasak, tempat Gudang, ruang simpan alata, ruang oersiapan bahan dan serta kantor. Dari program Kesehatan kerja yang ada, juga msih belum maksimalanya program Kesehatan kerja dilaksanakan, , Identifikasi sumber bahaya, Identifikasi factor bahaya, Identifikasi pengetahuan Kesehatan kerja karyawan dan pemilik, Identifikasi penerapan Kesehatan kerja di tempat kerja Jenis factor bahaya yang ada di catering meliputi factor bahaya fisik, kimia, biologi, psikososial, dan bio mekanik. Simpulan bahwa hampir seluruh bagian di catering dari hasil Analisa terdapat sumber bahaya, Sebagian besar pekerja tidak memahami makna Kesehatan kerja. Program Kesehatan kerja yang dilaksanakan belum diterapkan secara maksimal. Saran, pekerja wajib diberikan sosialisasi factor bahaya yang ada disekitar tempat bekerja, agar dapat meminimalisir bahaya=bahaya yang muncul. Penerapan program Kesehatan kerja, sebaiknya dilakukan secara terus menerus agar, menjadi budaya bagi pekerja.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

PSKM

Publisher

Subject

Education Nursing Public Health Veterinary

Description

Jurnal ilmiah permas: jurnal ilmiah stikes kendal (JIPJISK) merupakan bagian integral dari jurnal yang diterbitkan oleh LPPM STIKES Kendal. JIPJISK merupakan sarana pengembangan dan publikasi karya ilmiah bagi para peneliti, dosen dan praktisi. JIPJISK menerbitkan artikel-artikel yang merupakan ...